Pembakaran katalitik ini diharapkan dapat menjadi salah satu alternatif cara penurunan emisi polutan yang akan diikuti dengan peningkatan efisiensi pada kompor gas. Dalam penelitian ini, dilakukan sintesis lop burner katalitik dari bahan stainless sleet (AISI 301) yang dilapisi katalis LaCrO3 (komposisinya divariasikan) dengan metode pencelupan berulang sebanyak 2 kali. Selanjutnya dilakukan uji kinerja kompor gas katalitik dengan memvariasikan laju alir LPG (700, 900, 1100, dan 1300 m1/min), waktu pembakaran (menit ke- 2, 5, 10, 14, 15 dan 26), dan menggunakan port burner yang berbeda, yaitu burner bunsen yang dimodifikasi terbuat dari logam kuningan. dan penambahan top burner katalitik di atasnya. Analisis yang dilakukan rneliputi karakterisasi top burner berkatalis, suhu nyala, efisiensi termal, emisi CO, C02, NOx, dan hidrokarbon tidak terbakar. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penambahan top bumer berkatalis LaCr03 dengan loading sebesar 0.18-1.92% pada ketebalan lapisan coaling 16-20 J..lm, dan luas pennukaan sebesar 0.15-5.55 rn2/g menghasilkan emisi CO sebesar 49.29 ppmv (reduksi sebesar 0.76%), emisi NOx sebesar 19.71 ppmv (reduksi sebesar 1.45%), emisi hidrokarbon C3 dan C4 masing-masing sebesar 9.28 ppmv dan 20.01 ppmv (reduksi sebesar 3.36% dan 24.77%) dan C02 sebesar 148015.88 ppmv (naik sebesar 6.83%) dibanding bunsen dengan top burner tanpa katalis, serta…