Kandungan sulfur yang tingi pada minyak solar dapat mempengaruhi mutu solar dan kualitas udara sekilar, dan terjadinya hujan asam. Karena gas buang yang dihasilkan dari pembakaran minyak solar akan mcnghasilkan gas SO2 sebagai hasil oksidasi dari senyawa sulfur. Karena itu perlu dilakukan proses untuk menghilangkan arau mengurangl kadar sulfur didalam minyak solar.
Pada umumnya proses desulturisasi pada skala industri dilakukan dengan cara hidrogenasi katalitik yang beroperasi pada tekanan dan temperatur tinggi, sedangkan pada penelitian ini dilakukan proses desulfhrisasi minyak solar dengan cara fotokimia dan ekstraksi cair-cair dengan menggunakan pelarut acetonitril (CH3CN) sebagai solven. Ekstraksi ini terdiri dari dua fasa, yaitu fasa minyak solar dan fasa acetonitril (CH3CN). Dimana senyawa organik yang mengandung sulfur didalam minyak solar akan terdekomposisi, yang disebabkan oleh energi radiasi dari lampu UV- merkurl. Kemudian senyawa organosulfur yang terdekomposisi tadi akan diekstraksi dengan menggunakan larutan acetonitril (CH3CN). Pada proses desulfurisasi ini tidak diperlukan katalis, mudah untuk mengoperasikan dan mengontrolnya serta reaksi berlangsung pada temperatur ruang dan tekanan satu atmosfer.
Penelitian ini menggunakan larutan umpan yaitu minyak solar Pertamina yang telah dikotori dengan n-dodecyl merkaptan dan terrier dodecyl merkaptan dan sumber energi radiasi dari sinar Ultraviolet (UV), yang menggunakan lampu UV-merkuri 60 watt. Pada penelitian ini juga dilakukan proses desulfurisasl tanpa reaksi fotokimia, yaitu dengan mengekstraksi larutan umpan dengan larutan acetonitril.
Pada proses desulfurisasi ini kandungan sulfur mula-mula yang terdapat pada umpan sebesar 1,2 % turun menjadi 0,02 % dengan adanya sinar UV-merkuri, hal ini berbeda dengan tanpa adanya reaksi fotokimia dimana turun menjadi 0,22 % untuk acetonitril dengan konsentrasi 2 M dengan perbandingan pelarut sebcsar l : 7 dan penyinaran selama 9 jam. Hal ini menunjukkan proses desulfurisasi minyak solar dipengaruhi oleh adanya reaksi fotokimia.