Pengontrolan tekanan dalam proses pengolahan klorin sangat penting oleh sebab
itu diharapkan jalur pengolahan klorin ini perbedaan tekanan sebelum dan setelah keluar
dari alat-alat tersebut harus kecil untuk dapat memudahkan pengontrolan tekanannya
secara otomatis. Adanya penigkatan Pressure drop (AP) di plant CA-2 penama dideteksi
pada bulan Juli 1999, 1,5 tahun setelah pabrik beroperasi. Filter yang pertama diketahui
mengalami peningkatan AP adalah FL-0502, baru kemudian FL-0501. Pada Annual
Shutdown Maintenance 1999 (ASM 99) filter diperiksa dan dibersihkan. Dari analisa
material yang terdapat didalam filter diketahui bahwa kandungan natrium di Filter sangat
tinggi, sehingga adanya peningkatan AP disebabkan oleh zat tersebut. Akumulasi natrium
di kedua filter tersebut diperkirakan terbawa oleh aliran klorin.
Panambahan alat Mist Catcher yang terbuat dari PVC (polyvinyl chlorida) adalah
alternatif yang sangat mungkin dilakukan, untuk mengurangi pressure drop di blink
eliminator (FL 0501).
Fungsi mist cather adalah untuk mengurangi mist NaCl yang masuk ke blink
eliminator FL-0501. Dengan sendirinya delta pressure di FL-0501 akan berkurang. Mist
catcher sendiri mempunyai delta pressure 30,688 rnmH2O.
Jika delta pressure sudah dapat dikurangi dengan pemasangan mist catcher, selain
membuat alat lebih tahan lama, membran di sel elektrolisa akan terjaga dengan baik.
Karena dengan pengontrolan tekanan yang tidak terlalu jauh perbedaannya, maka
kemungkinan rusak akan kecil. Annual shutdown Miantenance bisa lebih lama waktunya
yang pada akhirnya dapat mengurangi biaya produksi.