Kepuasan kerja merupakan sebuah konsep yang menggambarkan derajat penerimaan pekerja terhadap hal-hal yang lahir dari kondisi kerjanya. Dalam konteks hubungan industrial, terutama yang mempekerjakan buruh kerah biru dalam jumlah yang besar, kepuasan kerja diasosiasikan dengan ancaman pemogokan.PT. KMK Global Sports merupakan salah satu perusahaan subkontrak merk sepatu terkenal, yaitu Nike. Memasuki abad 21, yang ditandai dengan liberalisasi ekonomi, perusahaan ini dituntut untuk berpacu mengalahkan pesaingnya di industri olah raga. Untuk mencapai ke arah tersebut tak perusahaan ini membutuhkan stabilitas produksi yang terancam oleh pemogokan.Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui derajat kepuasan kerja buruh terhadap kebijakan kompensasi perusahaan dan mengenali sumber-sumber ketidakpuasannya.Acuan yang digunakan dalam penelitian ini adalah teori pemenuhan kebutuhan, teori keadilan, teori kesenjangan dan teori facet satisfaction model.Dalam penelitian ini alat yang digunakan adalah kuesioner dengan sasaran responden adalah buruh kerah biru (operator) yang bekerja di pabrik K3 perusahaan bersangkutan.Dari penelitian ini diperoleh nilai kepuasan kerja yang rendah, dimana hal ini berarti membawa penelitian ini pada sebuah kesimpulan bahwa potensi pemogokan di pabrik K3 PT. KMK Global Sports tinggi. Sumber ketidakpuasan tersebut terdapat dalam dimensi besarnya upah, diantara tiga dimensi lainnya.yaitu : besarnya tunjangan. besarnya kenaikan upah dan administrasi pengupahan.