UI - Skripsi Membership :: Kembali

UI - Skripsi Membership :: Kembali

Perhitungan bobot kriteria evaluasi pelatihan dengan formulasi proses hirarki analitik di PT UT

Gregorius Agung AM; Rahmat Nurcahyo, supervisor (Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 1999)

 Abstrak

Tenaga kerja merupakan salah satu faktor penting dalam menentukan keberhasilan suatu perusahaan. Agar karyawan mempunyai kemampuan secara penuh dalam melaksanakan pekerjaan mereka maka perusahaan wajib menerapkan suatu sistem pelatihan dan pengembangan karyawan. Penerapan program pelatihan dan pengembangan karyawan berfungsi sebagai proses transformasi. Untuk menilai keberhasilan program-program tersebut, manajemen harus mengevaluasi kegiatan-kegiatan pelatihan dan pengembangan secara sistematis. Manfaat utama dari evaluasi ini adalah perusahaan dapat mengetahui sejauh mana program pelatihan dan pengembangan karyawan yang diteapkan dapat membawa hasil yang diinginkan serta mencapai sasaran. PT United Tractors (UT) merupakan perusahaan alat berat terbesar di Indonesia. Perusahaan selalu berusaha untuk mengevaluasi setiap program pelatihannya. Oleh sebab itu penulis mengusulkan penggunaan metode evaluasi dengan Proses Hirarki Analitik (PHA) untuk menentukan bobot kriteria-kriteria dalam evaluasi program pelatihan. PHA merupakan teknik pengambilan keputusan yang mampu mempertimbangkan aspek atau kriteria-kriteria kualitatif dan kuantitatif suatu permasalahan. Kekuatan PHA terletak pada struktur hirarkinya sendiri yang memungkinkn seseorang memasukkan semua faktor penting, nyata maupun tak nyata dan mengaturnya dari atas ke bawah mulai dengan yang paling penting ke tingkat yang berisi alternatif untuk dipilih mana yang terbaik. Setiap masalah dapat dirumuskan sebagai masalah keputusan berbentuk hirarki. Elemen-elemen dalam setiap tingkat digunakan untuk membandingkan elemen-elemen yang berada setingkat di bawahnya. Langkah pertama dalam menerapkan PHA adalah membuat hirarki mengenai kriteria-kriteria untuk mengevaluasi pelatihan dengan menyebarkan kuesioner. Langkah kedua adalah melakukan perbandingan berpasangan tingkat kepentingan antar kriteria dan subkriteria untuk menentukan bobotnya. Langkah ketiga adalah menguji konsistensi penilaian tersebut. Jika sudah memenuhi syarat konsistensi maka bobot tersebut dapat dipakai untuk mengevaluasi pelatihan.

 Metadata

Jenis Koleksi : UI - Skripsi Membership
No. Panggil : S49834
Entri utama-Nama orang :
Entri tambahan-Nama orang :
Program Studi :
Penerbitan : Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 1999
Bahasa : ind
Sumber Pengatalogan :
Tipe Konten :
Tipe Media :
Tipe Carrier :
Deskripsi Fisik : xi, 96 hlm.; ill.; 30 cm. + lamp.
Naskah Ringkas :
Lembaga Pemilik : Universitas Indonesia
Lokasi : Perpustakaan UI, Lantai 3
  • Ketersediaan
  • Ulasan
  • Sampul
No. Panggil No. Barkod Ketersediaan
S49834 14-20-756453084 TERSEDIA
Ulasan:
Tidak ada ulasan pada koleksi ini: 20248098
Cover