Pembangunan dapat merusak sistem ekologi tata air seperti peningkatan puncak banjir yang semakin sulit diprediksi. Dengan demikian, peningkatan pembangunan akan memperparah permasalahan lingkungan yang terjadi. Peningkatan pembangunan tercermin dari semakin meluasnya kawasan dengan lahan kedap air. Untuk menjembatani kepentingan pembangunan dan daya dukung lingkungan, perkerasan jalan permeabel hadir sebagai solusi alternatif. Penelitian ini akan bertujuan untuk merancang alat ukur untuk mengetahui technical properties dari permeable pavement untuk kelas jalan lingkungan dengan penggunaan material-material yang tersedia di Indonesia. Alat ini didesain untuk mengukur kapasitas infiltrasi dan perubahan daya dukung jalan seteah terjadinya infiltrasi hujan. Untuk itu, akan dibuat model fisik struktur jalan untuk pengukuran, baik dengan hujan alami maupun hujan simulasi dengan rakitan instalasi simulator hujan. Selain itu, rancangan desain juga dikembangkan untuk pengukuran daya dukung jalan agar diketahui penurunan daya dukungnya antara sebelum dan sesudah terjadi infiltrasi. Hasil dari penelitian menunjukkan bahwa alat ukur rancangan ini dapat mengukur kapasitas infiltrasi dan daya dukung jalan permeabel dengan cukup baik sehingga dapat diketahui efektifitas jalan tersebut sebagai mediator infiltrasi. Untuk pengukuran daya dukung setelah infiltrasi tidak dapat diukur karena kesalahan prosedur dan keterbatasan perlengkapan. Namun, perubahan daya dukung tidak dapat disajikan karena tidak adanya data daya dukung jalan setelah terjadinya infiltrasi sehubungan dengan kesalahan prosedur pengerjaannya. Untuk permasalahan ini telah disajikan beberapa usulan berupa manual pembuatan model fisik jalan permeabel yang dapat diukur kapasitas infiltrasi dan daya dukungnya.