Biaya merupakan batasan utama dalam proyek pembangunan gedung bertingkat. Salah satu faktor penting yang mempengaruhi adalah metode konstruksi pekerjaan pelat lantai, karena merupakan pekerjaan yang berulang dan membutuhkan biaya yang besar. Penggunaan metode konstruksi pelat yang tidak tepat akan menyebabkan penyimpangan biaya yang cukup besar. Untuk menguranginya maka perlu dilakukan optimasi secara tepat terhadap metode konstruksi yang ada. Pada penelitian ini dibandingkan antara biaya penggunaan metode konstruksi pelat konvensional dan pelat precast hollow core slab (HCS). Hasil analisis menunjukkan bahwa optimasi yang dilakukan dengan menggunakan metode konstruksi pelat hollow core slab dan metode pelat konvensional didapatkan tingkat efisiensi sebesar 37%.
Cost is a basic constraint in a high rise building development project. One of important factor influencing in each project is what construction method of work slab used because it is a repeatedly work and need a high cost. Using an incorrect slab construction method will cause a high cost missing. In order to reduce it, we need to specify and optimize the method of work slab. This research is compare cost of conventional and hollow core slab method. According to calculation analysis result by means of construction method of hollow core slab (HCS) and conventional work slab obtained 37% grade of efficiency.