Bertambahnya populasi mahasiswa Universitas Indonesia (UI) di Depok akibat pembukaan beberapa departemen baru berarti bertambah pula pengguna transportasi dalam lingkungan kampus UI, baik yang menggunakan kendaraan pribadi, ataupun yang memilih baik berjalan kaki, menggunakan ojek, maupun bis kuning. Sebagai fasilitas transportasi tak berbiaya, bis kuning masih menjadi pilihan mahasiswa untuk mencapai tujuannya. Dengan situasi di atas, kinerja akan bis kuning perlu diperhatikan. Apakah ia masih mampu melayani penggunanya secara efektif dan efisien akibat bertambahnya popluasi pengguna bis kuning. Oleh karena itu, dibutuhkan penjadwalan yang baik untuk memperbaiki masalah di atas. Hasil evaluasi terhadap bis kuning ini berupa penjadwalan terhadap waktu kedatangan masing-masing bis kuning yang beroperasi di kampus UI. Diharapkan dengan adanya penjadwalan ini, dapat membuat tingkat pelayanan bis kuning menjadi lebih baik.
The rise in the number of students of University of Indonesia (UI) at Depok due to the newly opened departments has led to the increasing number of transportations in the campus vicinity. This includes private and public transports such as motorcycle taxis and the yellow shuttle buses. The free rides of the yellow shuttle buses provided by the campus have always been the number one choice for the university students to reach their respective destinations. With the situation mentioned previously, are the shuttle buses still able to cater to the higher demands effectively and efficiently' This matter, therefore, should be taken into consideration. The evaluation conducted resulted in the need of scheduled timetable for the shuttle buses operation within the campus for better service.