Pengelolaan limbah padat di Kota Depok yang masih belum terintegrasi terkendala dengan minimnya data terkait dengan besarnya jumlah timbulan dan komposisi limbah padat di sekitar wilayah pelayanan Unit Pengolahan Sampah (UPS). Padahal data tersebut diperlukan untuk menentukan jumlah limbah padat yang harus dikelola pada saat ini maupun pada masa yang akan datang. Penelitian ini perlu dilakukan untuk mendapatkan data terkait dengan jumlah timbulan dan komposisi limbah padat di wilayah pelayanan UPS, khususnya di wilayah pelayanan UPS Gunadarma dan UPS Merdeka II. Timbulan dan komposisi limbah padat didapatkan melalui pendekatan penelitian kuantitatif dan metode survey ke lapangan dan melakukan pengukuran terhadap sampel-sampel yang diambil. Penelitian ini menggunakan sampel berupa limbah padat yang diambil langsung dari sumber selama 2 minggu. Prosedur pengambilan dan pengukuran sampel penelitian ini mengacu pada SNI 19-3964-1994 (Metode Pengambilan dan Pengukuran Contoh Timbulan dan Komposisi Limbah Padat Perkotaan). Berdasarkan hasil pengukuran, didapatkan laju timbulan limbah padat pemukiman di wilayah layanan UPS Gunadarma 0,418 kg/orang/hari dan laju timbulan limbah padat sekolah 0,111 kg/orang/hari. Laju timbulan limbah padat di wilayah pelayanan UPS Merdeka II 0,261 kg/orang/hari. Komposisi limbah padat pemukiman dan sekolah di wilayah layanan UPS Gunadarma, sebagian besar komposisinya berupa bahan organik dengan rata-rata lebih dari 70%. Komposisi terbesar limbah padat di wilayah pelayanan UPS Merdeka II juga berupa limbah padat organik dengan rata-rata 80% dari total limbah padat yang diangkut.
Solid waste management in Depok which is still hampered by the lack of integrated data related to the number of solid waste generation and composition in the area around the Solid Waste Handling (UPS) service. Though such data are needed to determine the amount of solid waste that must be managed at present and in the future. This research needs to be done to obtain data related to the number of generation and composition of solid waste in the territory of UPS services, particularly in the service of UPS Gunadarma and UPS Merdeka II. Solid waste Generation and composition are obtained through quantitative research approaches and methods of field survey and measuring the samples taken. This study used samples of solid waste are taken directly from the source for two weeks. Procedures and measurement of samples of this study refered to the SNI 19-3964-1994 (Measurement of Example Generation and Composition of Municiple Solid Waste Methode). Based on the results of measurements, the rate of generation of residential solid waste in UPS Gunadarma services 0.418 kg/person/day and the rate of generation of school 0.111 kg/person/day. The rate of generation of solid waste in the territory of UPS Merdeka II services 0.261 kg/person/day. Composition of solid waste in residential and school UPS Gunadarma service area, largely composed of organic material with an average more than 70%. Composition of solid waste in UPS Merdeka II services also largely composed of organic solid waste with an average of 80%.