Perkembangan ilmu pengetahuan telah menemukan geopolimer, sebagai satu alternatif dalam memproduksi beton ramah lingkungan. Pengaruh dari berbagai parameter terhadap kuat tekan dan karakteristik dari mortar geopolimer antara lain rasio larutan K2SiO3 / Na2SiO3 dan larutan KOH / NaOH adalah 0.8 - 1.5 dan konsentrasi KOH / NaOH yang tinggi dapat menghasilkan kuat tekan optimum mortar geopolimer berbahan dasar Fly Ash tipe F, sedangkan Rasio larutan K2SiO3 / Na2SiO3 dan larutan KOH / NaOH adalah 2 - 2.5 dan konsentrasi NaOH 8M dapat menghasilkan kuat tekan optimum mortar geopolimer berbahan dasar Fly Ash tipe C. Kuat tekan mortar geopolimer berbahan dasar Fly Ash tipe C lebih tinggi dibandingkan kuat tekan mortar geopolimer berbahan dasar Fly Ash tipe F.
Developments in science have been discovered geopolymer, as an alternative in producing environmentally concrete. Influence of various parameters on the compressive strength and characteristics of fly ash based geopolymer mortar include ratio K2SiO3 / Na2SiO3 and KOH / NaOH is 0.8 - 1.5 and the highest concentration of KOH / NaOH may produce the optimum compressive strength of fly ash based geopolymer mortar from class F, whereas ratio K2SiO3 / Na2SiO3 and KOH / NaOH is 2 - 2.5 and NaOH 8M may produce the optimum compressive strength of fly ash based geopolymer mortar from class C. The Compressive strength of fly ash based geopolymer mortar from class C is higher than the compressive strength of fly ash based geopolymer mortar from class F.