UI - Skripsi Open :: Kembali

UI - Skripsi Open :: Kembali

Karakterisasi termoelektrik bertingkat pada sistem pendingin cryosurgery

William Sukyono; Nandy Setiadi Djaya Putra, supervisor (Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2009)

 Abstrak

Cryosurgery adalah pengobatan yang efektif untuk memusnahkan sel kanker ataupun jaringan dengan proses pendinginan yang cepat dan teratur pada temperatur rendah. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk meneliti studi kelayakan dalam penggunaan pendingin termoelektrik untuk mendinginkan cryoprobe sampai temperatur sekitar -50ºC untuk diapliaksikan pada proses bedah beku. Temperatur sisi dingin (Tc) dan ΔT diantara sisi dingin dan sisi panas (ΔT=Th-Tc) dipakai sebagai parameter dalam eksperimen ini. Untuk mendapatkan perbedaan temperatur yang besar di antara kedua sisi termoelektrik, maka digunakan alat penukar kalor berpendingin air yang memiliki heat pipe di dalamnya.
Penelitian ini menggunakan satu modul termoelektrik bertingkat enam dan satu modul termoelektrik bertingkat lima untuk menguji karakteristik dari modul termoelektrik. Untuk meneliti performa dari modul termolektrik maka digunakan 4 variasi tegangan (6V, 8V, 10V, 12V) dan menggunakan 6 variasi temperatur Circulating Thermostatic Bath (0,4ºC, 10ºC, 20ºC, 30ºC, 40ºC, 50ºC). Hasil dari penelitian ini adalah bahwa dengan tegangan 12 V, arus 2,5 A dan temperatur CTB 0,4ºC, sisi dingin dari termoelektrik enam tingkat dapat mencapai temperatur -96,06ºC dan ΔT sebesar 99,87ºC. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa modul termoelektrik dapat menjadi media pendingin yang baik untuk bedah beku serta dapat dikembangkan prototipe alat bedah beku yang cocok untuk pengobatan medis.

Cryosurgery is highly effective treatment for destroying cancer cell or tissue by consecutive rapid freeze at low temperature. The focus of this project was to investigate the feasibility of using Peltier thermoelectric cooler (TEC) to cool down a cryoprobe to a temperature of approximately -50ºC for cryosurgery. The cold side temperature (Tc) and temperature difference between TEC cold and hot sides (ΔT=Th-Tc) were used as the parameters of these experiments. To achieve a bigger temperature difference among the two sides of thermoelectric, so a heat pipe water block is used.
This research is applied to cryosurgery device using one thermoelectric 6 stages module and one 5 stages module to analyze the characteristics of it. To observe the performance of thermoelectric, TEC run with 4 variations voltages (6V, 8V, 10V, and 12V) and using 6 variations temperature of Circulating Thermostastic Bath (CTB) (0,4ºC, 10ºC, 20ºC, 30ºC, 40ºC, 50ºC). At voltage of 12 V, current of 2,5 A and temperature CTB of 0,4ºC, the cold side temperature can reach -96,06ºC and ΔT is 99,87ºC. The conclusion is TEC module can be great cooling source for cryosurgery and this could be accomplished a prototype cryosurgical instrument, suitable for clinical trials.

 File Digital: 1

 Metadata

Jenis Koleksi : UI - Skripsi Open
No. Panggil : S50989
Entri utama-Nama orang :
Entri tambahan-Nama orang :
Program Studi :
Subjek :
Penerbitan : Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2009
Bahasa : ind
Sumber Pengatalogan :
Tipe Konten :
Tipe Media :
Tipe Carrier :
Deskripsi Fisik : xv, 81 hlm. ; ill. ; 28 cm. + lamp.
Naskah Ringkas :
Lembaga Pemilik : Universitas Indonesia
Lokasi : Perpustakaan UI, Lantai 3
  • Ketersediaan
  • Ulasan
  • Sampul
No. Panggil No. Barkod Ketersediaan
S50989 14-22-82490469 TERSEDIA
Ulasan:
Tidak ada ulasan pada koleksi ini: 20248684
Cover