Makalah ini merupakan kelanjutan dari penelitian sebelumnya [Bambang Sugiarto, Suryana, 2005 ; Bambang Sugiarto, Jabar AW, 2007] dimana polusi udara akan berkurang secara signifikan jika jumlah koridor dan armada yang beroperasi mencukupi dan jika penumpang bus transjakarta adalah yang sebelumnya pengguna mobil pribadi.
Perhitungan pemakaian BBG pada bus transjakarta dan pengurangan emisi kendaraan bermotor kota Jakarta dengan Powersim akan bersifat komprehensif dengan pendekatan model dinamik mulai dari pertumbuhan penduduk, pertumbuhan kendaraan bermotor, pertambahan armada, koridor, dan jumlah penumpang bus transjakarta, dan perluasan jaringan bus pengumpan (feeder) sesuai kondisi terakhir (Agustus 2009).
Hasil yang diharapkan dari studi ini adalah prediksi kebutuhan BBG dan pengurangan laju emisi kendaraan bermotor dengan beroperasinya bus transjakarta dalam menurunkan polusi udara kota Jakarta hingga Tahun 2012.
This paper is a continuity of previous studies [Bambang Sugiarto, Suryana, 2005; Bambang Sugiarto, Jabar AW, 2007] where air pollution will be reduced significantly if the number of corridors and operating of fleet is sufficient and if the bus transjakarta passengers were previously is private car users. Calculations of the fuel gas (CNG) on the bus transjakarta and reduction of emissions from vehicles with Powersim in Jakarta will be comprehensivelly by approaching to the dynamic models from population growth, vehicle growth, increase fleet, corridors, number of busway passengers, and expansion of the feeder bus network (feeder) according to the last condition (August 2009). Expected results of this study is to predict demand of CNG on the bus transjakarta and reduction the rate of emission from vehicles with operating bus transjakarta to reduce air pollution in Jakarta until 2012.