Nelayan mempunyai peranan penting dalam menjaga kualitas produk perikanan di Indonesia. Dalam menjaga kesegaran hasil tangkapannya, salah satu cara mereka adalah menggunakan media pendingin seperti es. Akan tetapi, ketersediaan es balok sering menjadi kendala bagi para nelayan, terutama yang berada didaerah terpencil. Sulitnya akses ke daerah terpencil ini menjadi suatu penyebab kurangnya kualitas ikan para nelayan di Indonesia. Oleh karena alasan tersebut maka dirancanglah suatu pabrik es mini yang dapat menjangkau hingga ke daerah terpencil. Pabrik es mini ini menggunakan petikemas 20 ft, dan didalamnya terdapat cetakan-cetakan es yang berfungsi meletakkan air kedalamnya untuk dijadikan es balok. Untuk melanjutkan pengembangan pabrik es mini ini, maka tujuan penelitian ini adalah melakukan pengukuran dan analisis terhadap distribusi temperatur yang terjadi didalam cetakan es. Dengan mengetahui distribusi temperatur tersebut, diharapkan dapat memberi kontribusi untuk pengembangan pabrik es mini dan memberi pengaruh yang baik pada kepada kualitas ikan di negara kita.
Fishermen have important role in maintain the quality of our fishery product. There is one method to maintain the freshness of their haul; it is by using cooler medium like ice block. However availability of ice blocks often become a problem for fishermen, especially fishermen in the remote area, accesibility to this area become a constraint that makes ice block's supply can't fulfill fishermen needs. For that reason, a mini ice plant that can reach remote area was designed. The The mini ice plant is using a 20 ft container; in this container there is a number of ice can which used for place of fresh water become ice blocks. To continue the development of mini ice plant , the purpose this reaserch is doing measurement and analysis to time and temperature distribution in ice can. Hopefully it can give contribution to the development of mini ice plant and good influence for our country's fish product.