Pemulung adalah sebuah pekerjaan yang banyak ditemukan di negara-negara berkembang. Sustainable architecture memiliki keterkaitan dengan aktivitas pemulung, contohnya dalam prinsip 4R (Reduce, Reuse, Recycle, dan Regenerate). Sementara, everyday digunakan sebagai sebuah cara pandang untuk melihat bagaimana bentuk-bentuk interaksi pemulung dengan ruang-ruang hidup kesehariannya.
Skripsi ini membahas keseharian pemulung dalam skala ruang domestik dan skala urban yang dapat disebut sebagai sustainable architecture ditinjau dari sudut pandang everyday. Pemulung sebagai aktor everyday dalam kedua skala ruang tersebut memiliki peran tertentu dalam sustainable architecture.
Pemulung (waste picker) is a profession found profoundly in developing countries. Sustainable architecture has connections with pemulung activities, e.g. the principle of 4R (Reduce, Reuse, Recycle and Regenerate). Meanwhile, everyday can be used as a perspective to observe how pemulung's interaction with their daily living spaces can occur. The focus of this thesis is pemulung daily life experience at domestic and urban scale stated as sustainable architecture observed by everyday viewpoint. Pemulung, as everyday actor in both scale, has certain roles in sustainable architecture.