Fokus utama skripsi ini adalah mengenai fenomena tren gaya arsitektur tempat tinggal di Indonesia, terutama Jakarta dan sekitarnya, bagi masyarakat golongan menengah atas. Tujuan pembahasan topik ini adalah untuk mengetahui apa saja faktor-faktor yang melatarbelakangi keputusan seseorang dalam menentukan arsitektur tempat tinggalnya, khususnya keputusan untuk mengikuti tren atau tidak. Studi kasus dilakukan dengan metode kualitatif dengan interpretasi deskriptif. Hasil penelitian ini menyimpulkan bahwa tren dalam arsitektur tempat tinggal akan cenderung diikuti oleh masyarakat golongan menengah atas untuk memenuhi dorongan kebutuhan akan ego dan rasa percaya diri.
This study focuses on the trends in house architecture in Indonesia, especially in Greater Jakarta. The purpose of this study is to understand the factors that influence the decisions people make in choosing the architectural style best suited for their house, particularly concerning the decisions whether to follow the trend or not. The case study is conducted by a qualitative interpretative descriptive method. The results conclude that house architecture trends tend to be followed by those in the upper middle class in order to fulfill their needs of ego and self esteem.