Dalam penelitian ini dibahas mengenai filosofi rancang bangun reaktor DBD serta uji kinerja dari reaktor plasma DBD yang digunakan untuk mengonversi CO2 menggunakan sumber listrik dari trafo NST. Rancang bangun yang dibahas menyangkut fungsi dan alasan penggunaan setiap alat serta fenomena plasma yang timbul ketika melakukan penelitian. Sedangkan pada pengujian kinerja reaktor DBD, umpan yang digunakan adalah CO2 kering dan CO2 basah. Variasi yang diuji adalah laju alir, ukuran reaktor, dan tegangan. Kesimpulan yang dapat diambil dari hasil penelitian ini adalah konversi CO2 berlangsung lebih baik pada kondisi laju alir rendah, ukuran reaktor kecil, dan menggunakan tegangan tinggi.
In this research, we talked about the philosophy of DBD reactor design and performance test of DBD plasma reactor that used for CO2 conversion using NST voltage. The design explained the function and the reason of using every instrument and plasma phenomena that happen during the research. Whereas in the DBD reactor performance test, the feed which was used are dry CO2 and wet CO2. The variation that tested is flow rate, reactor size, and voltage of the system. The conclusion from this research is CO2 conversion is better in the condition: low flow rate, small reactor, and using high voltage.