Kolaborasi menjadi pilihan banyak perusahaan untuk meningkatkan efektivitas dan efisiensi rantai suplai mereka. Semakin besar pengaruh persaingan global, kolaborasi semakin dibutuhkan. Collaborative Planning, Forecasting, and Replenishment memberikan kerangka kolaborasi yang solid. Implementasi CPFR di PT X memanfaatkan sistem jaringan aplikasi untuk proses perencanaan produksi tahunan. Untuk mengembangkannya, diperlukan analisis terhadap kebutuhan pengguna yang dilakukan dengan volere process model, kemudian dilakukan analisis aspek fungsional sistem menggunakan IDEF0 sebelum sistem didesain. Rancangan sistem perencanaan produksi tahunan tersebut dapat melakukan proses maintain data master, upload perencanaan kendaraan dan komponen, breakdown dan kalkulasi data, penggabungan data, dan pengelompokan hasil akhir. Selain itu, untuk mendukung implementasi CPFR, komunikasi dua arah antara perusahaan dengan suplier-supliernya harus dibangun.
Collaboration has become the choice of many companies to increase their supply chain effectivity and efficiency. Due to growing global competition's influence, collaboration is more needed. Collaborative Planning, Forecasting, and Replenishment provides solid collaboration framework. The CPFR implementation in PT X applies application network system for annual production planning process. In order to develop it, analysis on user requirement conducted using volere process model. Afterwards, functional system analysis conducted using IDEF0 before designing the system. Annual production plan system design can mantain master data, upload vehicle and part planning, breakdown and calculate data, consolidate data, and inquiry final result data. In addition, to support the CPFR implementation, two-ways communication between the company and its suppliers should be established.