Kualitas memiliki peranan penting dalam dunia industri, perusahaan yang mampu bersaing adalah perusahaan yang dapat mempertahankan kualitasnya dan mampu memenuhi keinginan pelanggan. Metode peningkatan kualitas salah satunya adalah Six Sigma. Six Sigma memiliki fokus pada mengurangi tingkat cacat, dengan mencapai standar 3,4 cacat perjuta peluang, Six Sigma memiliki 5 fase, Define, Measure, Analyze, Improvement dan Control (DMAIC) . Pada penelitian ini, Six Sigma di terapkan di bagian Tube Mill, dengan tujuan meningkatkan kualitas dengan cara mengatasi dan mengurangi banyaknya cacat yang timbul. Hasil penelitian ini di dapat bahwa nilai sigma bagian tube mill adalah 4 dan 3,9 yang ekuivalen dengan nilai indeks kapabilitas 1.3 kemampuan proses produksi dalam batas spesifikasi yang diinginkan pelanggan dan memiliki kapabilitas yang cukup baik tetapi masih diperlukan perbaikan guna mencapai perusahaan kelas dunia.
Quality is important thing in Industry, company which can compete and improve quality dan fill the customer requirement. Quality Improvement method such as Six Sigma have fokus to reduce defects, with standar 3,4 defect per million, Its have 5 fase, Define, Measure, Analyze, Improvement dan Control (DMAIC). In this case Six Sigma held on Tube Mill Section, and its purpose to reduce defect. The Sigma value are 4 and 3.9, which equivalen with value make an index to 1.3, the capability production in spesification and having good capability but its meaning still be needed repair utilize to reach company of world class.