Perhitungan dan analisis biaya kualitas merupakan langkah awal pada total quality management. Perhitungan biaya kualitas mencakup akumulasi dari biaya conformance dan biaya non-conformance, dimana biaya conformance merupakan biaya yang keluar untuk mencegah terjadinya kualitas yang buruk dan biaya non-conformance merupakan biaya dari kualitas yang buruk yang disebabkan karena kegagalan produk. Analisis biaya kualitas dapat digunakan sebagai informasi awal diperlukan atau tidaknya improvement. Metode ABC digunakan untuk membantu penghitungan biaya kualitas yang lebih efektif. Perhitungan biaya kualitas pada PT. X melibatkan biaya-biaya yang terjadi pada rentang Tahun 2004 hingga Tahun 2008, yang mencakup biaya pencegahan, biaya penilaian, dan biaya kegagalan. Hasil perhitungan menunjukkan bahwa lebih dari 60% dari biaya kualitas merupakan biaya kegagalan, dengan kondisi biaya kualitas terhadap penjualan rata-rata sebesar 4%.
Measuring and analyzing the cost of quality is the first step in total quality management. Measuring the cost of quality is consist a sum of conformance plus non-conformance costs, where cost of conformance is the price paid for prevention of poor and cost of non-conformance is the cost of poor quality caused by product. Cost of quality analysis can be used as a initial information to knows whether improvement is necessary to do or not. The ABC methode is use to helps defining quality costs more effectively. The cost of quality calculation in PT. X incurred cost in year 2007 until year 2008, consist of prevention cost, appraisal cost, and failure cost. The result of the cost of quality showed that more than 60% cost of quality are failure cost, with the average condition of the cost of quality toward selling is about 4%.