Kebutuhan akan energi semakin meningkat di seluruh dunia, untuk itu perusahaan tambang batu bara berusaha untuk meningkatkan produksinya guna memenuhi permintaan batu bara yang terus meningkat. Eksploitasi kegiatan operasional batu bara yang terus meningkat dapat mengakibatkan peningkatan kecelakaan kerja jika tidak diimbangi dengan peningkatan keamanan pekerja. Untuk itu, perlu diketahui beberapa kelompok tambang batu bara yang memiliki karakteristik insiden kerja yang sama dan juga penyebab-penyebab terjadinya insiden. Agar para stakeholder mampu mengurangi terjadinya insiden di pertambangan itu sendiri. Berdasarkan hasil penelitian didapatkan 3 cluster yang mencerminkan kondisi keamanan dari pertambangan batu bara, yaitu cluster dengan tingkat risiko rendah, cluster dengan tingkat risiko menengah dan cluster dengan tingkat risiko tinggi.
The needs of energy is increasing all around the world, thus the coal mine company try to increase the production capacity to fill the demand. Exploitation of coal mine operational activity that increased effects the increasing of working accident. according to this issue, the cluster of coal mine's characteristic sholud be known and also the root cause of the incident happened. Through this cluster's characteristic, the stakeholders can reduce the probability of incident happened in their mine. Based on the result of the research, there are 3 clusters that represent the safety condition in coal mine, they are the low risk cluster, middle risk cluster and high risk cluster.