Penelitian ini membahas tentang hubungan strategi manufaktur dan kinerja perusahaan komponen otomotif mobil seJabodetabek dengan tujuan untuk memetakan dan membuat prioritas strategi manufaktur pada perusahaan tersebut. Metode pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan kuesioner terjemahan milik Ward dan Duray (2000) dan diolah dengan menggunakan analisis regresi berganda. Hasil analisis menunjukkan bahwa untuk meningkatkan kinerja manufaktur, strategi manufaktur kualitas, penekanan biaya, dan pengiriman harus ditetapkan sebagai prioritas utama, sedangkan untuk meningkatkan kinerja bisnis, strategi manufaktur kualitas dan pengiriman harus ditetapkan sebagai prioritas utama.
This study discusses the relationship of manufacturing strategy and performance of automobile component manufacturers in Jabodetabek in order to map and prioritize the company's manufacturing strategy. Data collected by using questionnaires developed by Ward and Duray (2000) and processed using multiple regression analysis. The result shows that to improve manufacturing performance, quality, cost, and delivery should be prioritized, while for improving business performance, quality and delivery strategies should be prioritized.