Penelitian ini dilakukan untuk memperoleh perencanaan pengadaan obat-obatan, sehingga dapat menjamin ketersediaan obat-obatan dan mengefisienkan aktivitas pengadaan obat-obatan di rumah sakit. Perencanaan pengadaan dibuat berdasarkan Periodic Review Model dengan metode peramalan permintaan untuk karakter permintaan tidak lumpy dan lumpy. Keterbatasan sumber daya manusia serta banyaknya jenis obat mengakibatkan pengadaan pada rantai suplai rumah sakit lebih tepat dilakukan pada periode tetap yang dapat dihasilkan dari Periodic Review Model.
Hasil dari penelitian ini adalah jarak waktu antar pengadaan, persediaan pengaman, serta tingkat persediaan maksimum. Dari 30 sampel obat yang diteliti, diperoleh kenaikan service level dari 80% menjadi 98.661% dan dapat menambah keuntungan penjualan sebanyak 19.02%.
The aim of this research is to obtain drugs procurement planning, in order to assure product avalibility and make efficient drugs procurement activity in hospital. Procurement planning is based on Periodic Review Model with demand forecasting for non-lumpy demand and lumpy demand. Limitation of human resources and huge amount of drug types causing fixed period procurement more appropriate for hospital supply chain, which can be obtained from periodic review model. Output from this research are review period, safety stock, and maximum order level. From 30 samples of drugs, output from this research can increase service level from 80% to 98.661% and can increase 19.02% profit.