UI - Skripsi Open :: Kembali

UI - Skripsi Open :: Kembali

Analisa iklim usaha industri baja dengan metode interpretive structural modeling (ISM) = Analysis of steel industry business climate with interpretive structural modeling method (ISM)

Arif Setiawan; Isti Surjandari Prajitno, supervisor (Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2009)

 Abstrak

Perkembangan perekonomian dunia di era globalisasi menuntut seluruh stakeholder industri baja nasional berperan untuk menciptakan iklim usaha yang kondusif agar dapat memiliki daya saing dalam kompetisi global. Pengklasifikasian industri baja yang mencakup industri baja hulu, industri antara-hilir, dan industri pengguna membutuhkan treatment tertentu sehinggga dengan terciptanya iklim usaha kondusif akan meningkatkan produktivitas, utilitas dan kualitas industri baja nasional. Penentuan variabel-variabel iklim usaha penting diperlukan sebagai acuan dalam melaksanakan kegiatan usaha.
Dengan pendekatan analisa kualitatif dapat diketahui kondisi iklim usaha secara nyata dikarenakan penggambaran kondisinya dapat diinterpretasikan oleh subjek yang menganalisanya. Pengumpulan data primer maupun sekunder dilakukan untuk mendukung penentuan variabel-variabel iklim usaha yang kemudian akan diintegrasikan untuk mendapatkan baseline pengolahannya. Metode ISM berperan menghasilkan model struktur terintegrasi dimana urutan proses penciptaan iklim usaha yang kondusif dapat diketahui dan diimplementasikan.

The development of world economy in the era of globalization requires the national steel industry stakeholders contribute to creating a conducive business climate in order to have competitiveness in the global competition. Steel industry classification that includes the upstream steel industry, between industries, downstream, and industrial users require specific treatment so as to create conducive business climate will improve productivity, utility and quality of the national steel industry. Determination of climate variables important effort is needed as a reference in conducting business.
With the approach of qualitative analysis can identify the business climate conditions due to the depiction of actual conditions can be interpreted by the subjects analyzed. The collection of primary and secondary data conducted to support the determination of the variables that the business climate then will be integrated to obtain baseline processing. ISM method produces role models integrated structure where the sequence of the process of creating a conducive business climate can be identified and implemented.

 Metadata

Jenis Koleksi : UI - Skripsi Open
No. Panggil : S52022
Entri utama-Nama orang :
Entri tambahan-Nama orang :
Program Studi :
Penerbitan : Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2009
Bahasa : ind
Sumber Pengatalogan :
Tipe Konten :
Tipe Media :
Tipe Carrier :
Deskripsi Fisik : xiv, 68 hlm. : ill. ; 30 cm.
Naskah Ringkas :
Lembaga Pemilik : Universitas Indonesia
Lokasi : Perpustakaan UI, Lantai 3
  • Ketersediaan
  • Ulasan
  • Sampul
No. Panggil No. Barkod Ketersediaan
S52022 14-22-18302812 TERSEDIA
Ulasan:
Tidak ada ulasan pada koleksi ini: 20250231
Cover