Pelayanan jasa pemeliharaan kendaraan bermotor sangat erat hubungannya dengan kepuasan pelanggannya, oleh karena itu salah satu indikator untuk memuaskan pelanggan yaitu dengan ketersediaan barang yasng dibutuhkan.
Perusahaan perlu melakukan metode pengontrolan dalam segala bidang agar dapat memenuhi setiap permintaan konsumen. Penelitian ini mencoba untuk menggunakan ilmu manajemen persediaan maka tingkat fluktuasi permintaan dapat di antisipasi, sehingga dapat mencegah terjadinya kekurangan persediaan dan kelebihan persediaan. Untuk menghindari kejadian tersebut maka dibuat tingkatan persediaan yang akurat supaya tidak terjadi kelebihan atau kekurangan persediaan, dengan menggunakan metode Maximum Level Inventory.
Metode ini digunakan untuk menentukan jumlah pesanan yang dapat meminimumkan total biaya persediaan serta pembelian yang optimal dan untuk mencari total persediaan yang tetap untuk dibeli dalam setiap kali pembelian untuk menutup kebutuhan selama satu periode.
Model Persediaan dengan target level inventory (maximum level inventory) adalah lebih baik dengan model persediaan saat ini, dimana model persediaan dengan target level inventory (maximum level inventory), dapat melakukan penghematan sebesar Rp 26,217,000. Pada depalan periode penelitian (I Juli sampai IV Agustus 2009).
Maintenance services of motor vehicles is closely related to customer satisfaction, therefore, an indicator for customer satisfaction with the availability of necessary goods. Companies need to control methods in all fields to meet any consumer demand. This study tries to use the science of inventory management is the level of fluctuations in demand can be anticipated, thus preventing supply shortages and excess inventory. To avoid the incident made an accurate inventory levels to avoid excess or shortage of supply, using the method of Maximum Inventory Level. This method is used to determine the number of orders that may minimize total inventory costs and optimal purchases and to look for a fixed total supplies to be purchased in each purchase to cover the need for an period. Target Level Inventory method better than current condition, where Target Level Inventory method can reduceimg amount Rp. 26,217,000,- in eight periode research (I July to IV Augst 2009).