Skripsi ini membahas mengenai simulasi pengembangan model proses produksi wood working dari tampilan 2 dimensi menjadi 3 dimensi dengan menggunakan perangkat lunak plant simulation 9.0, selain melakukan pengembangan model dari 2 dimensi, skripsi ini juga membahas sedikit mengenai pemodelan berbasis objek yang mana penggunaannya berbeda dengan pemodelan berbasis flow based serta mengenalkan fitur bottleneck analyzer sebagai salah satu alat bantu alternatif untuk melihat perilaku sistem secara keseluruhan pada model.
Setelah melalui tahap analisa awal dengan bottleneck analyzer, tahap selanjutnya adalah dengan melakukan skenario pada tiap-tiap divisi. Skenario dilakukan dengan melakukan penambahan mesin atau lokasi dengan melihat beban kerja yang paling tinggi atau melihat bagian yang menjadi bottleneck. Setelah melakukan skenario, kemudian penelitian dilanjutkan dengan membandingkan hasil sebelum skenario dan hasil sesudah skenario yang tentunya dengan menggunakan fitur bottleneck analyzer.
This script describes the simulation model development process of working wood production from the 2-dimensional to 3-dimensional by using plant simulation software 9.0, in addition to the development of 2-dimensional model, this paper also discusses a little about object-based modeling which is different from the user-based modeling and introduce feature-based flow bottleneck analyzer as one of alternative tools to see the overall system behavior on the model. After the initial analysis phase with the bottleneck analyzer, the next stage is to perform in each scenario - each division. The scenario is done by adding machine or location by looking at the highest workload or see part of the bottleneck. After doing the scenario, then the research was continued by comparing the results before the scenario after scenario and the outcome of the course by using the features bottleneck analyzer.