Knowledge management merupakan suatu pendekatan terpadu untuk mengelola pengetahuan baik pengetahuan eksplisit maupun tacit. Pendekatan knowledge management dalam pengelolaan dan pemanfaatan modal pengetahuan di perpustakaan digital ialah meliputi penyediaan sumberdaya dan infrastruktur bagi proses penciptaan pengetahuan, pengadaan, penyaringan, pengorganisasian dan penyebarannya kepada pengguna, dengan berhasis teknologi informasi, serta menciptakan lingkungan yang kondusif untuk kolaborasi dan berbagi pengetahuan dengan sesama guna meningkatkan corporate IQ dan kemampuan pribadi serta perkembangan pengetahuan terus-menerus. Penelitian ini bertujuan: pertama, ingin mengetahui proses pengelolaan modal pengetahuan dengan pendekatan knowledge managemenet yang meliputi proses penciptaan, pengadaan, penyaringan, dan penyebaran pengetahuan di IndonesiaDL'N. Kedua, mengetahui bagaimana modal pengetahuan khususnya yang eksplisit yang telah dikelola tersebut dimanfaatkan oleh pemakai melalui suatu jaringan perpustakaan digital IndonesiaDLN. Ketiga, mengetahui faktor¬faktor pendukung dan penghambat dalam pengelolaan dan pemanfaatan modal pengetahuan dengan pendekatan knowledge management di IndonesiaDLN. Penelitian yang dilakukan pada bulan Mei sampai dengan Oktober 2001 ini menggunakan pendekatan kualitatif, di mana peneliti terlibat langsung dalam kegiatan para pekerja pengetahuan untuk melakukan pengamatan, observasi dan wawancara serta memanfaatkan data sekunder untuk pengumpulan data. Analisis data menggunakan model triangulasi, di mans data yang diperoleh dikonfirmasikan kembali kepada sumber data dan kepada teori ilmiah yang ada. Data kemudian dideskripsikan, disintesakan, lalu dibuat hipotesa-hipotesa, selanjutnya dirumuskan suatu temuan sehagai teori grounded, yaitu teori yang dibangun berdasarkan data dari lapangan penelitian. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pendekatan kenowedge management sangat efektif untuk: meningkatkan akumulasi modal pengetahuan yang bisa dimanfaatkan bersama. Setiap partner yang tergabung dalam IndonesiaDLN bisa meningkatkan modal pengetahuannya sampai ribuan kali lipat yang diperoleh dari sating berbagi pengetahuan melalui frame work perpustakaan digital. Juga tumbuhnya kesadaran partner untuk berbagi pengetahuan. Tapi masih ditemukan adanya hambatan-hambatan: yaitu belum meratanya tingkat kesadaran partner untuk berbagi pengetahuan dan masih adanya kelemahan SDM, pengadaan infrastruktur, dan belum adanya kemauan bersama suatu institusi