Telaah linguistis terhadap Bahasa Jawa Kuna masih belum banyak dilakukan. Oleh sebab itu, tesis ini mengambil partikel pwa dalam bahasa Jawa Kuna sebagai topik penelitian. Partikel pwa disorot melalui tiga hal berikut ini. (a) Fungsi gramatikal partikel pwa. Telaah ini meliputi analisis intrakalimat dan analisis ekstrakalimat; (b) Hubungan semantis antarklausa dalam kalimat pwa; dan (c) Partikel pwa dalam kaitannya dengan partikel sejenis. Secara umum, penelitian ini dilaksanakan untuk mendapat deskripsi tentang partikel pwa dalam bahasa Jawa Kuna melalui analisis sintaktis dan semantis. Secara khusus penelitian ini bertujuan untuk (a) mengungkapkan fungsi gramatikal partikel pwa; (b) mengungkapkan jenis-jenis hubungan makna antarklausa dalam kalimat pwa; (c) membandingkan antara partikel pwa dan to dan mengungkapkan fungsi gramatikal partikel majemuk to pwa, pwa ya, dan pwa ya ta. Secara struktural, partikel pwa hadir pada satu konstruksi berupa sebuah klausa. Jangkauan partikel ini hanya satu klausa. Dengan menggunakan pola A pwa-R untuk menggambarkan struktur klausa pwa, partikel pwa merupakan pewatas dari dua konstituen yang berbeda secara fungsional.