ABSTRAKDalam usianya yang lebih kurang 1200 tahun. candi Borobudur sebelum dipugar pada tahun 1975 sampai dengan 1982, mengalami kerusakan berupa kemelesakan dan kemiringan dinding-dinding candi berikut pagar langkannya. Kerusakan tersebut juga sekaligus menyebabkan kehilangan sebagian besar batu-batu pagar langkan. Untuk penyelamatan sementara. sejak awal abad ini sampai menjelang pemugarannya yang kedua pada tahun 1975 sebagian besar pagar langkan yang telah tidak utuh lagi tersebut diturunkan demi penyelamatannya. Ketidakutuhan 'batu pagar langkan tersebut diperparah lagi ketika candi Borobudur menjadi obyek kunjungan. khususnya ketika Indonesia masih menjadi jajahan Belanda. Banyak batu candi Borobudur yang dibawa ke negeri Belanda serta diberikan kepada tamu. misalnya raja Siam yang berkunjung ke candi Borobudur pada tahun 1896. Selain itu penduduk di sekitar candi Borobudur juga ikut mengambil batu-batu candi untuk kepentingan mereka. Jumlah batu pagar langkan yang hilang mencapai ± 30% atau sekitar 27.530 balok; sementara batu lepas yang ditemukan kembali berjumlah 12.762 balok. Upaya pencocokan batu lepas tersebut telah dilakukan sejak 1969 sampai sekarang. namun keherhasilannya kecil. karena baru dapat mengembalikan 299 balok.