Penelitian ini dilatarbelakangi pentingnya arsip bagi suatu organisasi, karena setiap unit organisasi memerlukan tersedianya data dan informasi yang lengkap dan akurat untuk membuat keputusan atau perencanaan. Data dan informasi tersebut sebagian besar terdapat pada arsip yang merupakan bukti dan suatu kegiatan organisasi. Selama organisasi tersebut beraktivitas akan menghasilkan arsip, maka semakin banyak aktivitas maka semakin banyak pula arsip yang tercipta. Arsip merupakan salah satu sumber keterangan yang sangat penting, sebagai bukti akuntabilitas organisasi, yang bisa dipertanggunggjawabkan kepada publik, oleh sebab itu arsip/rekod harus dikelola dengan balk agar bisa dimanfaatkan secara lebih efektif dan efisien. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui seberapa besar pengaruh dari manajemen rekod terhadap kualitas pelayanan khususnya pelayanan kearsipan, dengan menggunakan pendekatan kuantitatif, teknik analisis data menggunakan deskriptip statistik yang ditujukan untuk mendeskripsikan masing-masing variabel penelitian. Sedangkan untuk mengkaji hubungan antar variabel digunakan anaiisis korelasi Spearman. Populasi dari penelitian ini adalah pegawai Fakultas Ilmu Sosial dan llmu Politik Universitas Indonesia, dengan menggunakan purposive sampling, yaitu memilih responden yang kegiatannva menangani kearsipan, dari 127 pegawai yang menangani kearsipan sebanyak 44 responden yang dijadikan obvek penelitian.