Terjemahan beranotasi ini merupakan penjelasan teoretis tentang proses penerjemahan buku Cats: Pocket Reference Book dalam bahasa Inggris ke dalam bahasa Indonesia dengan judul Kucing. Buku Referensi Saku. Penerjemahan dilakukan oleh saya sendiri. Penjelasan dalam anotasi tugas akhir ini hanya membahas sejumlah istilah dan ungkapan yang berhubungan dengan kucing dan bukan masalah bahasa umum. Uraian dalam anotasi didukung oleh beberapa teori tentang penerjemahan dengan sejumlah metode dan prosedur penerjemahan yang ada, kamus ekabahasa (Inggris-Inggris dan Indonesia-Indonesia) dan kamus dwibahasa (Inggris-Indonesia dan Indonesia-lnggris), ensiklopedia, buku-buku tentang kucing berbahasa Indonesia dan Inggris, artikel tentang kucing dari situs Internet, majalah kucing, dan narasumber yang mengenal hewan ini dengan baik. Anotasi juga dilengkapi dengan gambar-gambar untuk memperjelas keterangan yang diberikan. Temuan dari terjemahan beranotasi buku Cats ini diharapkan dapat memperkaya kosakata bahasa Indonesia pada umumnya, yakni kosakata bidang perkucingan pada khususnya.
This annotated translation is a theoretical explanation on the translation process of Cats: Pocket Reference Rook, an English book, to be translated into Indonesian entitled Kucing: Buku Referensi Sakti. The translation was done by myself. The explanation in the annotation of this final assignment is limited to terms and expressions related to cats, excluding common language problems. Elaboration made in annotation is supported by some theories of translation with certain methods and procedures of translation available, monolingual (English-English and Indonesian-Indonesian) and bilingual (English-Indonesian and Indonesian-English) dictionaries, an encyclopedia, Indonesian and English books of cats, articles about cats from Internet websites, cat magazines, and resource persons who know cats well. The annotation is also equipped with some pictures to make the explanation given clearer. The findings from this annotated translation of Cats are hopefully able to enrich Indonesian vocabulary in general, especially the vocabulary about cats.