UI - Tesis Open :: Kembali

UI - Tesis Open :: Kembali

Subjektivitas tubuh perempuan dalam meresistensi ideologi patriarki (sebuah kajian berperspektif feminis terhadap novel the bell jar karya Sylvia Plath)

Fitria Mayasari; Melani Budianta, supervisor; Mina Elfira, examiner; Mamoto, Retno Sukardan, examiner; Mursidah, examiner (Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2009)

 Abstrak

Tesis ini mengkaji novel berjudul The Bell Jar, sebuah novel autobiografis yang ditulis oleh Sylvia Plath, dengan perspektif feminis. Pembahasan tesis menjawab permasalahan subjektivitas perempuan di tengah-tengah budaya patriarkal, yang mengkonstruksinya ke dalam kriteria-kriteria tertentu yang membatasi, bahkan mengopresi tubuh perempuan. Tokoh utama novel ini, Esther Greenwood, meresistensi norma-norma sosial patriarkis yang dikenakan kepada tubuh perempuan, menggunakan tubuhnya.
Analisis menunjukkan bahwa subjektivitas tubuh perempuan Esther Greenwood memiliki kompleksitas yang satins sekaligus agresif dalam meresistensi ideologi patriarki. Otoritas Esther terhadap tubuhnya ditunjukkan melalui perlakuan terhadap tubuhnya, yang memapankan subjektivitasnya sebagai perempuan. Perlakuan terhadap tubuh yang dilakukan Esther Greenwood, baik dalam hubungan seksual, upaya bunuh diri, dan merendam tubuh dengan air panas, merupakan sarkasme sebagai bentuk pertahanan dan perlawanan tubuh perempuan di tengah budaya patriarkal yang dominan di masyarakat.

This thesis analyzes Sylvia Plath's autobiographical novel entitled The Bell Jar using feminist perspective. It discusses the problem of female subjectivity in patriarchal culture, which constructs women into categories that often limits and oppresses their bodies. Esther Greenwood, the main character of this novel, constantly resists the dominant ideology implemented in social norms using her (female) body.
The analysis shows that Esther's subjectivity bears satirical complexity that functions as resistance on one hand, and her agressive struggle on the other. Esther's authority over her body is demonstrated in such a way to establish her subjectivity as a woman. This research finds her bodily acts, such as sexual intercourse, suicide attempts, and hot bath, as defense and resistance of the female body towards patriachy, as the dominant ideology.

 File Digital: 1

 Metadata

Jenis Koleksi : UI - Tesis Open
No. Panggil : T26003
Entri utama-Nama orang :
Entri tambahan-Nama orang :
Program Studi :
Subjek :
Penerbitan : Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2009
Bahasa : ind
Sumber Pengatalogan :
Tipe Konten : text
Tipe Media : unmediated ; computer
Tipe Carrier : volume ; online resource
Deskripsi Fisik : xi, 97 pages : illustration ; 30 cm. + Appendix
Naskah Ringkas :
Lembaga Pemilik : Universitas Indonesia
Lokasi : Perpustakaan UI, Lantai 3
  • Ketersediaan
  • Ulasan
  • Sampul
No. Panggil No. Barkod Ketersediaan
T26003 15-19-186019887 TERSEDIA
Ulasan:
Tidak ada ulasan pada koleksi ini: 20251327
Cover