Tesis ini mencoba untuk menjawab permasalahan terjadinya kesenjangan pencapaian pemelajaran yang diraih pemelajar bahasa Mandarin sebagai bahasa kedua di Indonesia dengan meneliti strategi belajar hanzi yang digunakan oleh pemelajar Indonesia, faktor¬faktor yang mempengaruhi pemilihan suatu strategi belajar tertentu serta perbedaan strategi belajar yang digunakan oleh pemelajar yang berhasil dan pemelajar yang kurang berhasil.
Penelitian ini merupakan penelitian studi kasus yang menggunakan instrumen kuesioner, verbal report, wawancara, dan tes dengan jumlah subjek penelitian sebanyak 13 orang. Data dianalisis dengan menggunakan teknik tipologi.
Dari penelitian ini, ditemukan 64 buah strategi belajar hanzi yang terbagi dalam enam buah kelompok strategi. Faktor-faktor yang mempengaruhi pemilihan strategi belajar tertentu dapat dilihat dari faktor pemelajar dan faktor ortografi. Selain itu, penelitian ini juga menemukan adanya strategi-strategi tertentu yang digunakan oleh pemelajar yang berhasil untuk mendukung pemelajarannya namun tidak digunakan oleh pemelajar yang kurang berhasil.
This study tried to answer why there was a gap in learning achievements among Indonesian learners who studied Mandarin Chinese Language as a second language. A research on the hanzi learning strategies used by the Indonesian learners, the factors that influenced the selection of a particular learning strategy and the differences of learning strategies applied by successful learners and unsuccessful learners was conducted to answer the question. This research was a case study research with 13 research subjects. The instruments used for collecting the data were questionnaires, verbal reports, interviews as well as tests. The data were analyzed by using typology technique. Based on the data collected, this research identified 64 harrzi learning strategies which were divided into six main categories. There were two factors that influenced the application of these strategies: learner factor and orthography factor. Furthermore, this research also found several particular strategies that were used effectively by the successful learners to enhance their studies, but they were not used by the unsuccessful learners.