UI - Tesis Open :: Kembali

UI - Tesis Open :: Kembali

Status dan kedudukan hak atas tanah yayasan rumah sakit Islam Faisal Makasar(studi putusan peninjauan kembali Mahkamah agung republik Indonesia nomor=31 PK/Tun/2008) = Status and position of land foundation hospital Islam Faisal Makasar (studies review decision of the supreme court of the Republic of Indonesia number: 31 PK/TUN/2008)

Sarini; F.X. Arsin Lukman, supervisor; Widodo Suryandono, examiner; Hendriani Parwitasari, examiner (Fakultas Hukum Universitas Indonesia, 2011)

 Abstrak

Pelepasan hak atas tanah seringkali menimbulkan persengketaan baik antara pemilik ataupun orang yang mengaku sebagai pemilik atas tanah tanpa adanya alat bukti yang sah. Kepemilikan tanah berdasarkan alat bukti berupa pengikatan jual beli yang dibuat oleh notaris bukanlah merupakan alat bukti kepemilikan atas tanah, tetapi hanya baru terjadi pengikatan semata-mata antara pemilik tanah dan pembeli tanah. Dalam hal ini jelaslah bahwa ketika terjadinya pengikatan jual beli bukanlah terjadi peralihan hak atas tanah, tetapi hal ini merupakan proses untuk ditindak lanjutinya peristiwa hukum lainnya yaitu jual beli tanah yang dituangkandalam Akta Jual beli yang dibuat oleh Pejabat Pembuat Akta Tanah (PPAT).
Dalam studi kasus ini yang dipermasalahkan yaitu tentang mengenai keperdataan status dan kedudukan para penghuni atas kepemilikan tanah yang berada di bagian wilayah Yayasan Rumah Sakit Islam Faisal Makasar yang telah ditempati lebih dari 14 tahun. Upaya hukum apa saja yang dilakukan oleh para penghuni yang keberadaan tanahnya berada di bagian wilayah Yayasan Rumah Sakit Islam Faisal Makasar .Serta status kepemilikan hak atas tanah yang telah dikeluarkan gambar situasi dari tanah tersebut dan telah diterbitkan sertifikat Hak Guna Bangunan di Kantor Pertanahan Makasar.
Penelitian ini didasarkan pada analisis terhadap norma hukum dan putusan dari pengadilan mengenai kepemilikan hak atas tanah yang menjadi sengketa. Adapun sifat penelitian yang digunakan dalam penelitian ini merupakan penelitian yang bersifat deskriptif evaluatif, dimana penulis ingin memberikan gambaran sekaligus memberikan penilaian dan saran mengenai sengketa kepemilikan hak atas tanah berdasarkan pembuktian yang dimiliki untuk dapat dimanfaatkan sebagai dasar hukum yang sah dan akurat.
Berdasarkan jenis dan bentuknya, data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder. Adapun data sekunder diperoleh dari penelitian kepustakaan atau penelitian terhadap bahan pustaka seperti literatur-literatur yang bersumber dari bahan hukum primer, bahan hukum sekunder, dan bahan hukum tersier.
Hasil Penelitian ini adalah bahwa kepemilikan atas tanah berupa surat pengikatan jual beli yang dibuat oleh Notaris tidak dapat dijadikan sebagai alas hak untuk dapat memiliki hak atas tanah. bukti-bukti lainnya yang merupakan bukti kepemilikan atas tanah yang dibuat setelah terjadinya pelepasan hak bukanlah merupakan alat bukti yang sah.

The release of land rights often leads to disputes between the owner or person claiming to be owners of land in the absence of valid evidence. Land ownership is based on evidence in the form of binding sale and purchase made by a notary is not an evidence of ownership of land, but only just happened binding solelybetween landowners and land buyers. In this case it is clear that when the binding sale and purchase is not a shift of land rights, but this is a process for follow the next other legal events that buying and selling land as outlined in the Deed of Sale and purchase made by the Acting Land Deed Author.
In this case study in question is about the civil status and position of occupants of land located on the territory of Islam Faisal Hospital Foundation Napier who have occupied more than 14 years. Remedy what is being done by the occupants of the existence of land located on the territory of Islam Faisal Hospital Foundation Napier. As well as the ownership status of land rights that have been issued a picture of the situation and has issued land certificates Right of Building on Land Office Napier.
The study was based on an analysis of legal norms and decisions of the courts regarding the ownership rights to the land in dispute. The nature of research used in this study is descriptive evaluative research, which the authors want to give as well as providing assessment and advice regarding disputes over land ownership rights based on the evidence held to be utilized as a valid legal basis and accurate.
Based on the type and shape, the data used in this research is secondary data. The secondary data obtained from research literature or research on library materials such as literature sourced from the primary legal materials, legal materials secondary, and tertiary legal materials.
The results of this study is that ownership of land in the form of a letter binding sale and purchase made by the Notary can not be used as a base a right to be able to have land rights. other evidence which is evidence of ownership of land made after the waiver is not a valid evidence.

 File Digital: 1

 Metadata

Jenis Koleksi : UI - Tesis Open
No. Panggil : T28657
Entri utama-Nama orang :
Entri tambahan-Nama orang :
Program Studi :
Subjek :
Penerbitan : Depok: Fakultas Hukum Universitas Indonesia, 2011
Bahasa : ind
Sumber Pengatalogan : LibUI ind rda
Tipe Konten : text
Tipe Media : unmediated ; computer
Tipe Carrier : volume ; online resource
Deskripsi Fisik : x, 109 pages ; 28 cm + appendix
Naskah Ringkas :
Lembaga Pemilik : Universitas Indonesia
Lokasi : Perpustakaan UI, Lantai 3
  • Ketersediaan
  • Ulasan
  • Sampul
No. Panggil No. Barkod Ketersediaan
T28657 15-18-680909753 TERSEDIA
Ulasan:
Tidak ada ulasan pada koleksi ini: 20251928
Cover