ABSTRAKPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-
faktor yang mempengaruhi peramalan Keikatan Organisasi
dari karyawan perusahaan 'X' di Jakarta dan besarnya
sumbangan dari faktor-faktor tersebut pada variabilitas
Keikatan Organisasi. Faktor-faktor yang dimaksud diatas
adalah Karakteristik Individu (usia, masa kerja, tingkat
pendidikan, jenis kelamin, status pernikahan); persepsi
tentang Karakteristik yang berkaitan dengan Peran
(Tantangan dalam pekerjaan, Ketaksaan Peran dan Konflik
Peran); persepsi tentang Karakteristik Struktural
(Desentralisasi, Ketergantungan fungsional, Formalisasi);
persepsi tentang pengalaman dalam bekerja (perasaan
dipentingkan organisasi, persepsi terhadap gaji, persepsi
tentang sikap rekan sekerja terhadap organisasi, persepsi
terhadap keterlibatan sosial, keterandalan organisasi).
Subyek penelitian berjumlah 161 orang karyawan.
Pengukuran menggunakan skala sikap model Likert, dengan
skala 1 sampai dengan 6. Teknik analisis yang dipakai
adalah 'Standard Multiple Regression' pada taraf
signifikansi = 0,05.
Hasil penelitian menunjukkan ada delapan variabel
terikat yang terbukti signifikan memberikan sumbangan pada
keikatan organisasi, yaitu ketergantungan fungsional,
status pernikahan, konflik peran, tingkat pendidikan,
tantangan dalam pekerjaan, desentralisasi, persepsi
tentang sikap rekan sekerja terhadap organisasi dan masa
kerja.
Untuk penelitian selanjutnya disarankan agar lebih
teliti dalam memilih variabel terikat yang digunakan
sehingga dapat meningkatkan persentase variabilitas
keikatan organisasi.