UI - Tesis Membership :: Kembali

UI - Tesis Membership :: Kembali

Klausul arbitrase dalam akta perjanjian kredit perbankan sebagai cara penyelesaian sengketa / Yulizar Azhar

Yulizar Azhar; Arikanti Natakusumah, supervisor; Akhiar Salmi, examiner ([Publisher not identified] , 2004)

 Abstrak

ABSTRAK
Hubungan hukum antara bank dengan nasabahnya yang
dituangkan dalam perjanjian kredit, pada dasarnya merupakan
loan o f money, dan bukanlah perjanjian pinjam meminjam atau
verbruiklening yang diatur dalam Bab Ketigabelas Buku III
Kitab Undang-Undang Hukum Perdata, khususnya pasal 1765 jo
pasal 1754. Perjanjian Loan of Money yang terjadi di
Indonesia lebih kepada bentuk perjanjian Baku atau standar,
yang pada akhirnya kedudukan bank sebagai kreditur dan
nasabah sebagai debitur tidak pernah seimbang. Perlunya
menerapkan Asas kebebasan berkontrak dalam Perjanjian
Kredit haruslah diterapkan melalui persetujuan para pihak.
Salah satu penerapan Asas kebebasan berkontrak dalam akta
perjanjian kredit sebagai upaya penyelesaian sengketa
adalah pemuatan klausul arbitrase. Persengketaan tersebut
menuntut alternatif pemecahan dan penyelesaian yang relatif
cepat, praktis, efektif dan efesien. Jalur Arbitase ini
memiliki kompetensi absolut, yang pada hakekatnya merupakan
suatu cara penyelesaian sengketa di luar sistem peradilan
umum yang didasarkan atas perjanjian tertulis dari pihak
yang bersengketa ( Pasal 1, angka 1, Undang-Undang No. 30
tahun 1999). Dengan adanya klausul arbitrase yang dimuat dalam akta perjanjian kredit yang menegaskan semua
perselisihan yang akan timbul diselesaikan melalui
arbitrase, maka secara langsung telah terbit perjanjian
arbitrase dari perjanjian kredit tersebut. Efektivitas
klausul arbitrase tersebut pada hakikatnya sangat
tergantung kepada bagaimana pendapat para pihak tentang sah
atau tidaknya bentuk akta perjanjian kredit tersebut. Pada
prinsipnya dimuatnya klausul arbitrase dalam perjanjian
kredit ini belum banyak diketahui oleh masyarakat umum,
sehingga perlu adanya sosialisasi. Dalam penelitian ini
digunakan metode penelitian hukum normatif, dimana alat
pengumpulan datanya adalah dengan menggunakan studi
kepustakaan yang terdiri atas bahan hukum primer, bahan
hukum sekunder dan bahan hukum tertier. Data yang diperoleh
kemudian diolah dan dianalisa dengan menggunakan metode
kualitatif, sehingga diperoleh tesis dalam bentuk
deskriptif normative.

 File Digital: 1

Shelf
 T36624-Yulizar Azhar.pdf :: Unduh

LOGIN required

 Metadata

Jenis Koleksi : UI - Tesis Membership
No. Panggil : T36624
Entri utama-Nama orang :
Entri tambahan-Nama orang :
Entri tambahan-Nama badan :
Program Studi :
Penerbitan : [Place of publication not identified]: [Publisher not identified], 2004
Bahasa : ind
Sumber Pengatalogan : LibUI ind rda
Tipe Konten : text
Tipe Media : unmediated ; computer
Tipe Carrier : volume ; online resource
Deskripsi Fisik : vii, 76 pages : illustration ; 28 cm
Naskah Ringkas :
Lembaga Pemilik : Universitas Indonesia
Lokasi : Perpustakaan UI, Lantai 3
  • Ketersediaan
  • Ulasan
  • Sampul
No. Panggil No. Barkod Ketersediaan
T36624 TERSEDIA
Ulasan:
Tidak ada ulasan pada koleksi ini: 20267996
Cover