UI - Tesis Membership :: Kembali

UI - Tesis Membership :: Kembali

Analisis efektifitas bea balik nama II kendaraan bermotor (BBN II KB) sebagai salah satu sumber pendapatan asli Daerah (PAD) di DKI Jakarta / R R Prihandari

R R Prihandari; F.X. Sutardjo, supervisor; Akhiar Salmi, examiner ([Publisher not identified] , 2002)

 Abstrak

ABSTRAK
Sejak saat diundangkannya Undang-undang Nomor 22
Tahun 1999, tentang Pemerintahan Daerah, Pemerintah Daerah
di seluruh Indonesia harus memiliki kemampuan untuk dapat
meningkatkan pembangunan di daerahnya masing-masing dengan
mengandalkan keuangan yang berasal dari kantong sendiri.
Dana yang dibutuhkan salah satunya bersumber dari Pajak
Daerah. Salah satu pungutan yang merupakan pemasukan dari
sektor Pajak Daerah adalah Bea Balik Nama Kendaraan
Bermotor (BBNKB), yaitu pajak yang dikenakan sebagai akibat
peralihan hak milik kendaraan bermotor.
BBNKB di DKI Jakarta diatur dengan Peraturan Daerah Nomor 2
Tahun 1998, tentang BBNKB. BBNKB sendiri ada dua, yakni BBN
I KB, mengenai peralihan hak milik kendaraan bermotor
pertama dan BBN II KB, mengenai peralihan hak milik
kendaraan bermotor bekas pakai.
Dalam administrasi perpajakan BBNKB dilaksanakan oleh
Pemerintah Daerah DKI Jakarta, dalam hal ini oleh Dinas
Pendapatan Daerah (Dipenda), bekerja sama dengan pihak
kepolisan DKI Jakarta (Polda Metro jaya) dan PT. Jasa
Raharja cabang Jakarta, untuk secara bersama-sama melaksanakan pelayanan balik nama kendaraan bermotor. Untuk
itu dibentuklah apa yang disebut dengan SAMSAT (Sistem
Administrasi Manunggal Satu Atap), berdasarkan Instruksi
Bersama tiga menteri terkait, Menteri Pertahanan Keamanan,
Menteri Dalam Negeri dan Menteri Keuangan.
Pajak Daerah berupa BBNKB, khususnya BBN II KB, sangat
penting bagi pemasukan daerah, khususnya di DKI Jakarta,
maka perlu kiranya untuk ditinjau efektifitas balik nama
kendaraan bermotor tersebut di DKI Jakarta. Di mana dalam
mengukur efektifitas ini digunakan beberapa ukuran;
Pertama, berdasarkan administrasi perpajakannya; Kedua,
membandingkan antara rencana dan realisasi pemasukan dari
BBN II KB, dengan menggunakan Tax Performance Index (TPI);
Dan Ketiga, berdasarkan Law Enforcement-nya. Di samping itu
perlu pula dilihat apakah BBN II KB ini telah sesuai dengan
asas-asas perpajakan yang berlaku pada umumnya, seperti
Equality, Certanty, convenient, Economic of Collections.

 File Digital: 1

Shelf
 T36659-R R Prihandari.pdf :: Unduh

LOGIN required

 Metadata

Jenis Koleksi : UI - Tesis Membership
No. Panggil : T36659
Entri utama-Nama orang :
Entri tambahan-Nama orang :
Entri tambahan-Nama badan :
Program Studi :
Penerbitan : [Place of publication not identified]: [Publisher not identified], 2002
Bahasa : ind
Sumber Pengatalogan : LibUI ind rda
Tipe Konten : text
Tipe Media : unmediated ; computer
Tipe Carrier : volume ; online resource
Deskripsi Fisik : x, 122 pages ; 28 cm + appendix
Naskah Ringkas :
Lembaga Pemilik : Universitas Indonesia
Lokasi : Perpustakaan UI, Lantai 3
  • Ketersediaan
  • Ulasan
  • Sampul
No. Panggil No. Barkod Ketersediaan
T36659 TERSEDIA
Ulasan:
Tidak ada ulasan pada koleksi ini: 20268021
Cover