ABSTRAKTesis ini membahas penggunaan tanah yang tidak sesuai dengan Peraturan Daerah
DKI Jakarta Nomor 6 Tahun 1999 Tentang Rencana Tata Ruang Wilayah DKI
Jakarta (Analisis Yuridis Terhadap Penggunaan Tanah Di Wilayah Kecamatan
Jagakarsa Kotamadya Jakarta Selatan DKI Jakarta). Rumusan permasalahan
dalam penelitian ini adalah: bagaimanakah pelaksanaan Rencana Rinci Tata
Ruang Wilayah Kecamatan (RRTRW-K) pada wilayah Kecamatan Jagakarsa
Kotamadya Jakarta Selatan Daerah Khusus Ibukota Jakarta, bagaimanakah
penyelesaian penggunaan tanah yang tidak sesuai dengan Rencana Rinci Tata
Ruang Wilayah Kecamatan (RRTRW-K) pada wilayah Kecamatan Jagakarsa
Kotamadya Jakarta Selatan Daerah Khusus Ibukota Jakarta. Pelaksanaan
RRTRWK-Jagakarsa terbagi menjadi dua kelompok yaitu penggunaaan tanah
yang sesuai dan penggunaan tanah yang tidak sesuai dengan RRTRWKJagakarsa.
Penggunaan tanah yang sesuai RRTWK-Jagakarsa telah mematuhi
persyaratan yang harus dipenuhi dalam permohonan IMB seperti memenuhi unsur
peruntukkan, KDB, GSJ dan GSB, perpetakan dan ketinggian lantai maksimal.
Sedangkan penggunaan tanah yang tidak sesuai dengan RRTRWK-Jagakarsa
justru sebaliknya. Penyelesaian penggunaan tanah yang tidak sesuai dengan
RRTRWK-Jagakarsa adalah dengan dikenakan sanksi administratif kepada
pemilik bangunan. Pemberian sanksi administratif itu merupakan kewenangan
Suku Dinas Penataan dan Pengawasan Bangunan (P2B) Kecamatan Jagakarsa.
Sanksi administratif tersebut berupa SP4 (Surat Penghentian Pelaksanaan
Pekerjaan Pembangunan), segel, SPB (Surat Perintah Bongkar) dan Eksekusi
Bongkar yang merupakan kewenangan Dinas P2B Kotamadya Jakarta Selatan.
ABSTRACTThis thesis discusses the use of land that is not accordance with the Regulation
Special Distrist of Jakarta Number 6 in 1999 About the Territorial of space
planning for Special District Jakarta (Juridical Analysis of Land Use in Region
District Municipality Jagakarsa, South Jakarta). Formulation of problems in this
research are how the implementation of the Plan Detailed Spatial Region District
(RRTRW-K) in the region District Jagakarsa, South Jakarta Municipality Special
Distrist of Jakarta, how the settlement of the use of land that is not in accordance
with the Detailed Spatial Plan Area District (RRTRW-K ) in the region Jagakarsa
District Municipality South Jakarta Special Distrist of Jakarta. Implementation
RRTRWK-Jagakarsa divided into two groups namely use land and the appropriate
use of land that does not comply with RRTRWK-Jagakarsa. The appropriate use
of land-RRTWK Jagakarsa have to comply with the requirements that must be
filled in the application meet the elements such as Used License to Build , KDB,
GSJ and GSB, maping and a maximum height of the floor. While the use of land
that does not comply with RRTRWK-Jagakarsa exactly vice versa. The settlement
of land use that does not comply with RRTRWK-Jagakarsa is to apply
administrative sanctions to the owner of the building. The provision of
administrative sanctions that Tribal Affairs is the authority and supervision Mape
Building (P2B) District Jagakarsa. Administrative sanctions in the form of SP4
(Implementation Letters Termination Employment Development), seal, SPB
(Letters Command loading) and unloading of execution is the authority P2B
Municipality Office of South Jakarta.