UI - Tesis Open :: Back

UI - Tesis Open :: Back

Tinjuan yuridis terhadap pelaksanaan lelang dalam usaha pemberantasan kolusi yang terjadi di Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang (Studi kasus pada Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang Yogyakarta) / Imelda Sotia Browo

Imelda Sotia Browo; F.X. Sutardjo, supervisor; Widodo Suryandono, examiner; Aloysius Yanis Dhaniarto, examiner ([Publisher not identified] , 2009)

 Abstract

ABSTRAK
Lelang adalah cara penjualan barang di muka umum yang dilaksanakan oleh atau
dihadapan Pejabat Lelang dengan cara pembentukan harga kompetitif, yang
mempunyai asas transparansi, akuntabilitas, efesiensi, kepastian, dan adil.
Ternyata dalam perkembangannya lelang tidak dapat selalu dengan mudah
dilaksanakan sesuai dengan asas lelang, khususnya pada lelang eksekusi dan
lelang non eksekusi yang bersifat wajib, barang-barang milik negara. Hal tersebut
terjadi karena lelang sulit mendapatkan harga jual yang optimal karena yang
menjual bukan pemilik barang langsung, melainkan instansi/ pejabat terkait dan
cara penawaran langsung juga dapat menyebabkan kolusi dan tindakan tercela
lainnya seperti dalam lelang pada KPKNL Yogyakarta. Oleh karena itu KPKNL
Yogyakarta mengupayakan cara lain berupa suatu terobosan dalam ketentuan
lelang cara penawaran langsung agar dapat meminimalkan/ menghilangkan kolusi
yang terjadi, yaitu dengan menggunakan TROMOL POS dan mengganti Harga
Limit dengan harga interval. Ternyata cara tersebut berhasil mencegah terjadinya
kolusi antara para peserta lelang yang tidak bertanggung jawab dan dapat
menciptakan harga yang optimal.

ABSTRACT
Auction is method of selling to public conducted by or before Auction Officers by
which forming competitive price, based on transparency, accountability,
efficiency, certainty and fair. In actual practice, development of auction is not
always easily performed in accordance with auction principle, especially in
auction execution and non execution with obligatory, state-owned property. These
things occurred due to the fact that it is difficult to obtain optimal selling price
because of the seller are not directly owner, but institution / related officer and
direct offer can also provoke collusion and other reprehensible actions, such as
occurred in auction at KPKNL Yogyakarta. Hence, KPKNL Yogyakarta sought
other methods as break through in auction stipulation of direct offer in order to
minimize / eliminate collusion from happening, which is, utilizing MAIL BOX,
and replacing Price Limit with price interval. Evidently this method succeeds in
preventing collusion among irresponsible auction participants and can optimal
price may be created.

 Digital Files: 1

 Metadata

Collection Type : UI - Tesis Open
Call Number : T37480
Main entry-Personal name :
Additional entry-Personal name :
Additional entry-Corporate name :
Study Program :
Publishing : [Place of publication not identified]: [Publisher not identified], 2009
Cataloguing Source LibUI ind rda
Content Type text
Media Type unmediated ; computer
Carrier Type volume ; online resource
Physical Description xi, 81 pages ; 28 cm + appendix
Holding Institution Universitas Indonesia
Location Perpustakaan UI, Lantai 3
  • Availability
  • Review
  • Cover
Call Number Barcode Number Availability
T37480 TERSEDIA
Review:
No review available for this collection: 20270188
Cover