Kota Serang adalah ibukota Provinsi Banten yang dimekarkan dari Kabupaten Serang sejak tahun 2007. Penelitian sebelumnya menunjukkan bahwa wilayah Kota Serang merupakan daerah pakai bahasa Jawa Serang. Akan tetapi, seiring dengan perkembangan kota yang semakin pesat, kenyataan ini boleh jadi bergeser. Skripsi ini mengkaji kemungkinan pergeseran batas bahasa yang ada di Kota Serang dengan menggunakan metode penelitian pupuan lapangan. Hasil penelitian yang ditampilkan melalui peta bahasa ini menunjukkan bahwa di Kota Serang tidak hanya terdapat bahasa Jawa Serang, tetapi juga bahasa Sunda. Namun, kedua bahasa tersebut berdasarkan penghitungan dialektometri berstatus beda dialek.
Kota Serang is the capital of Banten Province which has been rised from Kabupaten Serang since 2007. Based on last research, Kota Serang is using-area of Serang-Javanese language. However, the language using-area possibly changed because of the rapid development has been happened in that town. This undergraduate-thesis assess the possibility of the change of the language using-area by field research method. The result of this research shows that there are two languages in Kota Serang, Serang-Javanese language and Sundanese. But, based on dialectometri calculation, both of languages is dialect.