Cirebon pada awalnya diduga merupakan wilayah kerajaan Sunda yang berpusat di Pajajaran. Dari sebuah naskah yaitu Purwaka Caruban Nagari diketahui Dahwa sebuah desa bernama Tegal Alang-alang yang kemudian disebut Lemah Wungkuk yang satelah dibangun oleh Raden Walangsungsang dirubah namanya Menjadi Caruban. Dari sebuah Prasasti yang bernama Huludayeuh yang ditemukan pada tahun 1991 di desa Cikahalang, Kabupaten Cirebon, kita memperoleh sebuah informasi bahwa pada awal abad ke 16, daerah tersebut termasuk ke dalam wilayah kekuasaan kerajaan Sunda. Mengenai peranan Cirebon sebagai Salah satu pelabuhan panting kita peroleh dari sumber-sumber asing seperti berita Portugis dan barita Cina Serta sumber~sumber Belanda. Pada' masa pengaruh Islam ke Jawa yaitu diduga sekitar abad ke 15, Cirebon merupakan salah satu pusat Islamisasi yang penting. Hingga sekarang ini di Cirebon, masih hanyak peninggalan budaya yang terjaga dengan baik. Antara lain tiga buah karaton, situ; pemakaman Gunung Jati, Baberapa bangunan Mesjid dan sebuah bangunan tempat peristirahatan Sunyaragi d11. Hingga sekarang ini, walaupun berbagai penelitian telah banyak dilakukan tetapi belum pernah dibuat suatu penelitian tentang kepustakaan yang lengkap dan khusus mengenai kebudayaan Cirabon.
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk memberikan pengantar tentang studi bibliografi sajarah kebudayaan Cirebon dari abad ke XV hingga abad XIX. Dalam melakukan penelitian langkah-lamgkah yang dilakukan adalah pertama mengumpulkan berbagai data kepustakaan yang tarsebav pada barbagai sumber. Yaitu sumber naskah lokal, sumber-sumber asing seperti Sumber Portugis, Belanda dan Cina. Data ini kemudian dicatat dalam kartu-kartu dan kemudian dipilah-pilah dalam baberapa katagori. Dari hasil penelitian diperoleh data kepustakaan yang cukup banyak dan dibuat suatu klasifikasi dengan tujuh buah topik yaitu, pengenalan Bibliografi dan katalog; pengenalan peta; historiografi dan Sumber Belanda ; Historiografi dan Sumber Portugis; Histiografi dan tradisi Lokal; Historiografi umum Cirebon; lain~lain. Untuk pembahasan Lain-Lain dipilah lagi menjadi sub-bab kepurbakalaan dan seni; Hukum, peradilan, Undang-Undang dan perjanjian; Agama dan Masyarakat; Bahasa; Sejarah politik dan Gelar-galar Birokrasi; Sosial; SeJarah Ekonomi.