Mulai percakapan, kita membentuk hubungan dengan orang lain; menjalin kerja sama, membangun pertengkaran, mempertahankan hubungan, atau terbuanya hubungan yang lebih jauh, dan sebagainya. Pembahasan dengan topik tersebut bertujuan untuk mengetahui dan memahami kekhasan komunikasi yang ada dalam bahasa Jawa. Kajian ini menggunakan pendekatan pragmatis seperti yang diajukan Grice, khususnya dalam hal prinsip kooperatif, dengan empat jenis maksim, yaitu (a) maksim kuantitas, (b) maksim kualitas, (c) maksim relevansi, (d) maksim cara. Artinya pembahasan difokuskan pada realisasi empat maksim dalam ujaran-ujaran bahasa jawa. Berkaitan dengan itu, metode yang digunakan ialah metode deskriptif kualitatif yang dibantu dengan metode padan pragmatis. Hasil kajian dengan teori dan metode tersebut berwujud dalam ujaran-ujaran Bahasa Jawa yang menunjukkan pelaksanaan prinsip kerja sama. Ujaran-ujaran yang dibentuk dengan prinsip kerja sama tersbut memperlihatkan ciri-ciri tertentu.