Make or Buy decision merupakan suatu keputusan strategis dan mempunyai implikasi untuk keseluruhan strategi perusahaan. Dalam keputusan ini dilakukan analisa apakah nantinya pekerjaan dilakukan oleh sumber daya internal atau mengontrak ke pihak luar. Setelah menentukan keputusan Make or Buy tersebut, jika didapatkan keputusan untuk melakukan buy atau outsourcing. Perusahaan akan dihadapkan pada pertanyaan bagaimana mendapatkan subkontraktor yang tepat. Hal ini harus diperhatikan karena kebijakan sub-kontraktor dalam suatu proyek kontruksi terutama bangunan, dapat mencapai 80-90% pekerjaan yang dikerjakan oleh subkontraktor. Tujuan dari penelitian adalah untuk mendapatkan informasi mengenai kriteria ? kriteria make or buy dan pemiihan subkontraktor yang berpengaruh terhadap daya saing perusahaan pada studi kasus PT.AB. Daya saing lebih difokuskan pada cost leadership yang dapat dicapai dengan melakukan efesiensi.
Make or Buy decision is a strategic decision and has implications for the overall corporate strategy. In this decision analysis work done by internal resources or contracting to outside parties such as sub-contractors or outsourcing organizations. After determining Make or Buy decisions, that if obtained decision to buy or outsourcing. Companies will be confronted with the question of how to get the right subcontractors. This should be highly considered because of the policy sub-contractors in a construction project, especially buildings, can reach 80-90% of work done by subcontractors The purpose of the research is to obtain information about the criteria of make or buy and selection subcontractors affecting the competitiveness of main contractor in PT.AB. Competitiveness is more focused on cost leadership can be achieved through efficiency.