Memiliki mandor dengan motivasi tinggi merupakan salah satu alternatif yang dapat dipilih untuk meningkatkan produktifitas proyek konstruksi. Secara umum, motivasi tenaga kerja dapat ditingkatkan dengan beberapa cara. Salah satunya adalah dengan memberikan insentif finansial. Penelitian ini menganalisis besarnya pengaruh pemberian insentif finansial untuk mandor terhadap produktifitas proyek konstruksi di Indonesia. Data penelitian didapat dengan mensurvey 52 responden yang telah memiliki pengalaman kerja minimal 5 tahun. Pengolahan data dilakukan dengan menggunakan metode statistik.
Temuan yang didapat adalah walaupun ada hubungan antara insentif finansial dengan produktifitas proyek konstruksi, insentif finansial tidak memberikan pengaruh yang signifikan terhadap kenaikan ataupun penurunan produktifitas proyek konstruksi. Namun, adanya hubungan antara insentif finansial dan produktifitas proyek konstruksi menandakan terdapat peluang untuk meningkatkan produktifitas proyek konstruksi dengan cara memberikan insentif finansial pada mandor.
Having a high-motivated foreman is one of the alternatives that can be selected to increase construction project productivity. In general, worker?s motivation can be upgraded by using some ways. One of them is by giving financial incentive to worker. This study analyzes level of influence of financial incentive given to foreman towards construction project productivity in Indonesia. Research data is gained by surveying 52 respondents who own minimal 5 years work experience. Data processing is committed by means of statistic method.
The result is although financial incentive correlate to construction project productivity, financial incentive does not significantly influence to the increase or decrease construction project productivity. Yet, the correlation existence between financial incentive and construction project productivity shows that there?s opportunity to increase construction project productivity by giving foreman a financial incentive.