"As is" merupakan terminologi untuk menggambarkan keputusan yang diambil penerima tugas dalam memulai pekerjaan tanpa menunggu project charter. Proyek dengan pendekatan As is berisiko besar pada kontraktor, terutama mengenai pembayaran. Kontrak yang terlambat dikeluarkan berdampak pada kesulitan kontraktor untuk mengajukan permintaan pembayaran. Tujuan penelitian untuk mengidentifikasi risiko pembayaran akibat penerapan As is, menganalisis dampak, penyebab, dan penanganan risikonya. Metode penelitian yang digunakan adalah studi kasus. Tiga risiko terbesar adalah pekerjaan tambahkurang, proses negosiasi dan persetujuan kontrak, dan proses perhitungan eskalasi biaya proyek.
"As is" was a terminology to describe the decision to start project without project charter. As is project has accounted a higher risk to the contractor, especially in payment. The delays of contract document have implicated contractor's ability to propose the payment. The objective of this research is to identify the potential risk resulted by As is, to analyze its effect and causes, and to confirm any responses. A case-study approach will be used in this research. The three major risks influenced the payment are change order, negotiation and contract-approval process, and the estimation of cost escalation.