Akibat dari bencana Tsunami banyak remaja yang kehilangan orangtua, hal ini dapat
menimbulkan goncangan psikologis yang sangat besar bagi remaja, sedangkan pada
perkembangan psikologis remaja im sendiri berada dalam tahap transisi dari anak-anak
ke dewasa. Tujuan dari penelitian ini adalah mengidentifikasi dampak psikologis pada
remaja usia 12-20 tahun terhadap kehilangan orangtua pasca Tsunami. Penelitian ini
dilakukan di Nanggro Aceh Darussalam dengan jumlah responden 100 orang terdiri dari
Iaki-laki dan perempuan. Desain penelitian yang digunakan adalah deskriptif sederhana
dengan menggunakan proporsi, yang rnenujukan tahapan psikologis marah sebesar
63,6%. Hasil penelitian ini menyimpulkan bahwa remaja yang kehilangan orangtua
berada pada tahapan marah. Sehingga diperlukan penanganan yang Iebih serius terhadap kegiatan-kegiatan kearah yang Iebih positif.