Penelitian ini menggunakan desain deskriptif korelatif yang bertujuan
mengidentifikasi determinan angka kejadian ISPA pada balita dari orang tua
perokok aktif. Sampel pada penelitian ini berjumlah 93 orang tua perokok dari
wilayah RW 06 Kelurahan Jagakarsa, Jakarta Selatan. Teknik sampling yang
digunakan adalah purposive random sampling. Hasil menunjukkan faktor yang
mempengaruhi angka kejadian ISPA pada balita adalah usia orang tua (p value
0,018; a 0,05) dan perilaku merokok orang tua (p value 0,01; a 0,05). Saran bagi
penelitian selanjutnya adalah menggunakan desain kuasi eksperimen sehingga
terlihat perbedaan antara balita yang terpapar dan tidak terpapar dengan asap rokok.