Nyeri adalah pengalaman sensori dan emosional yang tidak menyenangkan, bersifat subjektif akibat dari kerusakan jaringan yang aktual dan potensial (Brunner dan Suddart, 1996). Penelitian yang dilakukan ini untuk mengetahui efektivitas penurunan terhadap persepsi nyeri pada klien post operasi hari pertama dengan menggunakan teknik imajinasi terbimbing yang dilakukan di Rumah Sakit Islam Pondok Kopi Jakarta Timur, memilih sampel secara accidental, yang dimulai dari tanggal 15 Desember 2003 sampai dengan 1 Januari 2004. Jumlah sampel yang diperoleh sebanyak 9 orang, dengan desain quasi eksperimen. Data dianalisa menggunakan perhitungan statistik uji beda dua mean dependen dengan formula t test. Hasil penelitian berdasarkan uji klinis nilai tengah intensitas nyeri pada klien post operasi mayor hari pertama sebelum dan sesudah dilakukan terapi imajinasi terbimbing menunjukan terdapat penurunan yang bermakna terhadap penurunan persepsi nyeri pada klien post operasi mayor hari pertama. Peneliti merekomendasikan penggunaan terapi imajinasi terbimbing untuk menurunkan persepsi nyeri pada klien post operasi pada saat sebelum penggunaan terapi farmakologi atau pada saat setelah efektititas obat telah berakhir.