Saat ini pengendalian infeksi nosokomial merupakan tolak ukur keberhasilan pelayanan
suatu RS ( Bina sehat, 1999). Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui tingkat
efektifitas penggunaan salep kemieetin pada pemasangan infus terhadap infeksi
nosokomial. Penelitian ini dilakukan di RS Haji Jakarta, dengan jumlah responden 50
orang yang terdiri dari 25 orang responden menggunakan salep kemicetin pada
pemasangan infus dan 25 orang responden tidak menggunakan salep kemieetin pada
pemasangan infus.Desain penelitian yang digunakan adalah kuasi eksperimen, dengan
alat pengumpul data menggunakan Iembar observasi dan wawaneara. Analisa data yang
digunakan adalah uji ehu square setelah dilakukan uji diperoleh ada hubungan antara
penggunaan salep kemicetin pada pemasangan infus terhadap infeksi nosokomial
(P<0,05).