Berdasarkan hasil penelitian terdahulu diketahui 85 % klien post operasi paska anestesi spinal mengalami relensi urine (Manik,2001) dan data clari Medical Record rumah sakit Fatmawati Jakarta menunjukkan kasus retensi urine paska anestesi spinal mengalami peningkalan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan kejadian retensi urine paska anestesi spinal di rumah sakit Fatmawati Jakarta. Penelitian ini dilaksanakan di rumah sakit Fatmawati jakarta. dengan jumlah responden 228 orang yang tersiri dari 39.5 % mengalami rctensi urine dan 60.5 % tidak mengalami retensi mine. Data diambil dan data sekunder yang diperoleh dari rekam medik rumah sakit Fatmawati Jakarta. Desain penelitian yang digunakan adalah desain korelasi dengan pendelcatan cross secsional. Analisis yang digunakan adalah distribusi frekuensi, Kai quadrat, dan uji T independent untuk menganalisis hubungan antar variabel.
Hasil penelitian menunjukan ada hubungan yang cukup bermakna antara umur dengan kejadian retensi urine paska aneslesi di rumah saldt Fatmawati Jakarta (0.025>p<0.05;a 0.025), sedangkan faktor-faktor lainnya seperti jenis kelamin, agen anestesi yang diberikan, dosis obat yang diberikan, posisi selama penyuntikan, dan area penyuntikan tidak menunjukan adanya hubungan yang bermakna dengan kejadian retensi urine. Penelitian ini merekomendasikan untuk dilakukan kembali penelitian tentang faktor-faktor yang berhubungan dengan retensi urine di rumah sakit lain sebagai bahan perbandingan.