Angka penyalahgunaan NAPZA terutama pada remaja dan dewasa terus meningkat.
Fenomena ini harus ditanggulangi secara cepat dan tepat yaitu dari orang tua untuk
melakukan perawatan secara komprehensif. Studi kepustakaan menunjukkan jumlah
kunjungan rawat pada RSKO pada tahun 1999 adalah 5.008 orang kemudian tahun
2000 menjadi 8 823 orang. Hasil penelitian menunjukkan bahwa faktor-faktor yang
mempengaruhi motivasi orang tua untuk merawat anggota keluarga dengan
penyalahgunaan NAPZA adalah faktor predisposisi: pengetahuan 78,57%, preferensi
fasilitas kesehatan 75%, kepercayaan pelayanan 71,43% dan Nilai pelayanan
lcesehatan 82, 14%. Faktor lain yang berpeluang berpengaruh adalah faktor
kebutuhan: informasi pelayanan kesehatan 39,29%, sistem pendukung 71 ,43%.
Sementara yang sedikit berpengaruh adalah faktor ekonomi: biaya pelayanan
kesehatan 39,29%, jarak pelayanan kesehatan 28,57% dan pendapatan orang tua
%28,57.